
APA ITU PENDIDIKAN VOKASI?
Pendidikan vokasi/ kejuruan adalah
pendidikan yang menekankan pada keahlian praktikal yang dibutuhkan untuk
langsung terjun ke dunia kerja. Pendidikan vokasi/ kejuruan biasanya
mengharuskan mahasiswa untuk magang, sebelum menamatkan program pilihan
mereka. Pendidikan vokasi adalah pendidikan tinggi yang mempersiapkan
peserta didik untuk memiliki pekerjaan dengan keahlian terapan tertentu
maksimal
APA KEISTIMEWAAN PENDIDIKAN VOKASI?
Lebih
Praktikal, jika Anda merasa menghadiri kelas kuliah membosankan, tidak
suka mengerjakan tugas dan dinilai dengan cara ujian, Anda boleh
mempertimbangkan pendidikan vokasi. Pendidikan vokasi benar-benar
melatih keahlian praktikal, sehingga tentu saja lebih banyak praktek
daripada teori.
BAGAIMANA PROSPEK PENGEMBANGAN PENDIDIKAN VOKASI?
Undang-Undang
No: 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, komitmen pemerintah sangat
jelas dan tegas bahwa pendidikan vokasi tidak hanya menyelenggarakan
program Diploma, melainkan juga pendidikan ke tingkat Sarjana, Magister
dan Doktor yang sifatnya terapan.
Pendidikan vokasi merupakan
Pendidikan Tinggi program diploma yang menyiapkan Mahasiswa untuk
pekerjaan dengan keahlian tertentu sampai program sarjana terapan dan
dapat dikembangkan oleh pemerintah sampai program magister terapan atau
program doktor terapan.
Program diploma dan sarjana terapan
merupakan pendidikan vokasi untuk mengembangkan keterampilan dan
penalaran dalam penerapan Ilmu Pengetahuan dan/atau teknologi praktisi
yang terampil untuk memasuki dunia kerja sesuai dengan bidang
keahliannya.
Program magister terapan merupakan kelanjutan
pendidikan vokasi yang diperuntukkan untuk inovasi dan Program doktor
terapan agar mampu menemukan, menciptakan, dan/atau memberikan
kontribusi bagi penerapan, pengembangan, serta pengamalan Ilmu
Pengetahuan dan/atau Teknologi melalui penalaran dan penelitian ilmiah.
MENATAP MASA DEPAN PENDIDIKAN VOKASI….
Pendidikan
vokasi cocok bagi mereka yang sudah jelas dan yakin dengan apa yang
ingin mereka kejar sebagai karir masa depan. Lulusan pendidikan vokasi
merupakan tenaga terampil yang akan memenuhi kebutuhan industri.
Sementara di sisi lainnya, mahasiswa dari universitas merupakan tenaga
yang membahas seputar bidang akademik, sehingga fokus lulusan
universitas lebih banyak diarahkan untuk melakukan riset. Jika mahasiswa
ingin memasuki bidang khusus, mahasiswa lulusan universitas memerlukan
pendidikan khusus tingkat lanjut, tidak seperti pendidikan vokasi yang
langsung menjadi tenaga terampil
URGENSI PENDIDIKAN VOKASI DI INDONESIA
Presiden
Jokowi menyatakan, pemerintah akan terus mendorong program pendidikan
vokasi di negeri ini. Program pendidikan vokasi diyakini selain dapat
meningkatkan kinerja industri nasional dan menjadi solusi bagi Indonesia
menghadapi persaingan pasar, juga berkontribusi bagi pertumbuhan
ekonomi. Pendidikan sebagai salah satu pilar penting bagi pembangunan
bangsa dan pemerataan ekonomi, diharapkan mampu menjawab tantangan masa
depan, khususnya memacu pertumbuhan dan daya saing industri dalam negeri
Pemerintah melalui Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) melakukan perubahan fundamental terhadap pendidikan vokasi melalui program revitalisasi pendidikan tinggi vokasi. Progam ini untuk meningkatkan relevansi pendidikan politeknik dengan kebutuhan industri pengguna lulusannya.
Dirjen Kelembagaan Iptekdikti
Kemenristekdikti Patdono Suwignjo di Universitas Gadjah Mada (UGM),
Yogyakarta, Senin 30 Januari 2017 menjelaskan, revitalisasi pendidikan
tinggi vokasi mendesak dilakukan, terutama untuk merespons keluhan dunia
industri atas masih kurang relevannya kompetensi lulusan pendidikan
tinggi dengan dunia kerja. “Karena tenaga kerja tidak relevan dengan
industri,”
2017-10-17 11:09:32